Note for English Readers

If I write the articles in Indonesian, I will write a summary in English so that you can read my articles too. After you read the summary and you feel that you need more information about that, please do not hesitate to contact me via e-mail that can be found in my profile.

Thank you for reading my blogs.

Friday, October 2, 2009

Menambahkan Multilib pada Slackware64 -- Enabling multilib on Slackware64 --

Seperti yang telah kita ketahui, Slackware 13.0 yang dirilis pada akhir Agustus 2009 lalu mempunyai 2 versi, yaitu: versi 32-bit dan versi 64-bit, sehingga sekarang ini, sudah ada 3 official port untuk slackware, yaitu: 32-bit port, 64-bit port, dan ARM-port. Slackware yang ARM port ditujukan untuk mesin yang dijalankan dengan prosesor berarsitektur ARM. Untuk 32-bit port, bisa dikatakan versi ini adalah versi normal release dari Slackware selama ini untuk komputasi 32-bit. Official port terbaru dari Slackware adalah 64-bit port, diberi nama Slackware64. Versi ini ditujukan untuk komputasi 64-bit yang sekarang ini sudah di-support oleh prosesor-prosesor keluaran Intel dan AMD yang terbaru. Untuk mengetahui apakah prosesor pada PC/laptop kita telah support komputasi 64-bit, silakan Anda membaca artikel tentang “Penggunaan cpuinfo untuk mengetahui apakah prosesor kita support komputasi 64-bit”.

Pada tutorial kali ini, akan dibahas mengenai penambahan multilib pada Slackware64 karena Slackware64 hanya menyediakan library untuk komputasi 64-bit sehingga Slackware64 tidak dapat menjalankan program-program yang hanya support komputasi 32-bit, seperti wine, skype, adobe reader, dan grub, serta tidak dapat meng-compile source code untuk komputasi 32-bit. Jadi, dengan kata lain, jika kita menghendaki Slackware64 yang terinstall pada PC/laptop kita dapat meng-compile dan menjalankan program-program untuk komputasi 32-bit, maka kita harus menyediakan library 32-bit yang dibutuhkan oleh program-program tersebut. Penambahan library 32-bit ini akan membuat Slackware64 kita mempunyai 2 jenis library, 32-bit dan 64-bit, oleh karena itu, kondisi ini disebut multilib, bentuk singkat dari multi-library. Untuk membuat Slackware64 kita menjadi multilib, caranya sangat mudah karena pada dasarnya, Slackware64 sudah multilib-ready, kita hanya tinggal meng-install-kan 32-bit libraries yang dibutuhkan. Eric Hameleers, sebagai pembuat dan maintainer Slackware64, telah menuliskan caranya pada http://alien.slackbook.org/dokuwiki/doku.php?id=slackware:multilib. Tutorial ini akan membahas langkah-langkah yang telah dilakukan penulis untuk me-multilib-kan Slackware64 berdasarkan panduan dari Eric.

Pertama kali, Anda harus men-download paket-paket gcc dan glibc yang versi multilib serta compat32-tools dari website Eric (http://connie.slackware.com/~alien/multilib/). Paket-paket tersebut, pada saat tutorial ini ditulis, adalah sebagai berikut:

  • gcc-4.3.3_multilib-x86_64-4alien.txz

  • gcc-g++-4.3.3_multilib-x86_64-4alien.txz
  • gcc-gfortran-4.3.3_multilib-x86_64-4alien.txz
  • gcc-gnat-4.3.3_multilib-x86_64-4alien.txz
  • gcc-java-4.3.3_multilib-x86_64-4alien.txz
  • gcc-objc-4.3.3_multilib-x86_64-4alien.txz
  • glibc-2.9_multilib-x86_64-3alien.txz
  • glibc-i18n-2.9_multilib-x86_64-3alien.txz
  • glibc-profile-2.9_multilib-x86_64-3alien.txz
  • glibc-solibs-2.9_multilib-x86_64-3alien.txz
  • glibc-zoneinfo-2.9_multilib-noarch-3alien.txz
  • compat32-tools-1.0-noarch-12alien.tgz

File-file tersebut disimpan dalam satu directory, lalu jalankan command berikut:

# upgradepkg --reinstall --install-new *.t?z

Selanjutnya, Anda dapat men-download paket-paket compat32 dari website Eric (http://connie.slackware.com/~alien/multilib/slackware64-compat32/), dari directori a-compat32, ap-compat32, d-compat32, l-compat32, n-compat32, dan x-compat32. File-file tersebut merupakan paket slackware 32-bit yang sudah dikonversi menggunakan script yang ada pada compat32-tools, totalnya sekitar 60MB. Tentang cara konversi, bisa dibaca pada website Eric yang tertulis pada bagian referensi di akhir tutorial ini. Kemudian, jalankan command berikut untuk menginstall semua paket tersebut:

# installpkg *-compat32/*.t?z

Sebagai catatan, waktu penulis melakukan instalasi paket-paket ini, muncul pesan error saat instalasi pango-compat32, yaitu:

Executing install script for pango-compat32-1.22.4-x86_64-4.txz.

    /usr/bin/pango-querymodules-32: error while loading shared libraries: libXft.so.2: cannot open shared object file: No such file or directory

Jika Anda mengalami error ini, biarkan saja, nanti setelah semua paket terinstall, Anda hanya perlu mengulangi installasi pango-compat32:

# upgradepkg --reinstall pango-compat32-1.22.4-x86_64-4.txz

That's it all. Slackware64 Anda telah benar-benar multilib. Anda bisa menjalankan aplikasi 32-bit dan meng-compile source yang hanya dapat dijalankan pada slackware 32-bit. Gambar-gambar berikut menunjukkan bahwa aplikasi 32-bit seperti Adobe Reader 9.1.2 dan Skype 2.0.0.72 for Linux dapat dijalankan dengan mulus pada Slackware64 di laptop penulis serta pada saat booting, Anda akan melihat beberapa baris tambahan.


Catatan khusus bagi yang ingin meng-compile aplikasi 32-bit dari source, misalnya meng-compile wine, Anda harus mengkonfigurasi shell environment dengan menjalankan command berikut ini (lengkap dengan titiknya):

# . /etc/profile.d/32dev.sh


Cukup sekian tutorial multilib ini. Informasi lebih detil dapat Anda baca pada website Eric Hamaleers yang tercantum pada bagian referensi.

Referensi:


Summary:
This article shows how to enable multilib on Slackware64 in Indonesian based on Eric's work (see referensi). If you want to know more about enabling multilib on Slackware64 in English, I encourage you to read yourself at Eric's writing that is more detail than mine.

1 comment:

dyagnoz said...

akhirnya saya menemukan solusi permasalahan slackware 13 64 bit saya....terima kasih bang atas artikelnya. sungguh sangat mencerahkan saya